Penulisan Lagu Dibuat Sederhana – Sepuluh Elemen Lagu

Saat mempelajari lagu dan penulisan lagu, sepertinya selalu ada benang merah pada komponen dasar lagu yang sukses. Seperti kebanyakan orang, saya mengukur kesuksesan lagu berdasarkan popularitasnya lebih dari faktor lainnya, meskipun itu bukan satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan. Dengan mengesampingkan pemikiran tersebut, mari kita lihat elemen-elemen yang membentuk lagu-lagu di era Musik Kontemporer Modern (lima puluh tahun terakhir rock, pop, country dan R&B). Harap perhatikan juga bahwa ini tidak dianggap dalam urutan tertentu.

1. Melodi – Melodi adalah nada lagu yang Anda nyanyikan atau mainkan. Melodi terbaik dianggap “menarik”. Ini biasanya berarti bahwa melodinya mudah diingat, yang merupakan efek yang diinginkan.

2. Akor (progresi akor) – Akor mengiringi melodi lagu. Ini juga bisa menjadi, dan biasanya, bagian dari ritme lagu. Progresi akor adalah urutan akor dimainkan.

3. Beat and Rhythm – Ketukan sebuah lagu adalah apa yang “mendorong” pendengar untuk “merasakan” lagu tersebut (cepat atau lambat). Ini juga disebut sebagai tempo (kecepatan) lagu. Karena musik membangkitkan emosi kita, kita sering kali tertarik pada sebuah lagu karena ketukannya. Irama di sisi lain, adalah ketukan yang dibuat oleh berbagai instrumen (drum, bass, gitar, dan kunci).

4. Genre dan Style – genre sebuah lagu (rock, pop, country atau r & b) biasanya dibentuk oleh ketukan dan ritme lagu. Gayanya dapat bervariasi setelah lagu dibuat dengan kata-kata dan / atau instrumen. Gaya lagunya bercabang dari genre, seperti, punk rock, alternatif, hip hop, blue grass, dll.

5. Konsep (cerita) – Semua lagu memiliki alur cerita atau tema. Biasanya judul lagu akan menyampaikan inti dari ide cerita tersebut dan kata-kata (lirik) akan menjelaskan ide atau tema tersebut. Konsep dan tema cerita biasanya dicantumkan dalam judul lagu.

6. “Hook” – Singkatnya, hook adalah bagian dari lagu yang tidak bisa Anda lepas dari kepala Anda. Ini semacam “melekat” pada proses berpikir Anda, terkadang, bahkan jika Anda suka atau tidak. Semua lagu yang bagus (jika tidak mudah diingat) memiliki pengait yang bagus. Sebuah lagu mungkin juga memiliki sub hook yang merupakan bagian, kata, frase musik yang akan masuk ke dalam otak Anda. Judul lagu biasanya juga bisa berupa hook atau frase yang “bisa dinyanyikan”.

7. Lirik – Apa yang “dikatakan” dalam lagu itu berasal dari kata-kata yang disebut lirik. Liriknya menggambarkan konsep, tema dan / atau judul lagu. Lirik biasanya berima dalam frasa ritmis di bagian musik.

8. Bagian Lagu – Lagu dibagi menjadi beberapa bagian dan memiliki nama, seperti, intro, bait, chorus, bridge, dll. Biasanya, bait menjelaskan konsep judul dan hook yang biasanya ada di bagian chorus. Bagian lain seperti musik, seperti intro, bridge, lead break, dll., Akan berfungsi untuk mendukung komponen utama lagu tersebut. Bagian terdiri dari ukuran (juga disebut bar) yang biasanya memiliki panjang empat ketukan. Meskipun bisa lebih panjang atau lebih pendek, bagian biasanya memiliki panjang delapan ukuran (batang).

9. Pengaturan – Pengaturan sebenarnya dua kali lipat. Pertama, aransemen adalah urutan penempatan bagian-bagian musik, seperti, intro-ayat-paduan-ayat-paduan suara dan sebagainya. Kedua, organisasi instrumentasi, vokal dan / atau bagian lain dari musik yang membentuk lagu, juga dianggap aransemen.

10. Durasi – Panjang lagu selalu menjadi pertimbangan, tergantung dari penggunaan lagu tersebut. Jika sebuah lagu sedang ditulis dan diatur untuk diputar di radio, lagu-lagu hari ini biasanya berdurasi tiga setengah hingga empat menit. Mereka bisa lebih pendek atau lebih panjang, tapi ini adalah panjang tipikal dalam format musik saat ini. Harus dinyatakan bahwa Anda akan menemukan lagu-lagu sukses dengan kurang (atau bahkan lebih) dari sepuluh elemen yang tercantum di sini. Itu tidak membuat lagu itu benar atau salah, hanya berbeda.

Untuk mendengarkan lagu secara offline di smartphone, Anda bisa download lagu mp3 di situs Gudang Lagu Stafaband yang bisa download lagu super cepat dan terbaik, gratis dan terpercaya.

Selalu ada pengecualian untuk setiap aturan, dan dalam musik, Anda akan lebih sering menemukannya. Dalam mencari lagu, saya yakin Anda akan menemukan sebagian besar penulis lagu “hit ‘akan menggunakan formula yang telah terbukti dengan elemen yang tercantum di atas, dalam beberapa bentuk atau bentuk. Saya selalu mengingatkan penulis lagu dan musisi, bahwa tidak ada yang” harus ada “dalam musik, hanya “probablies”. Itulah tujuan penggunaan kata “biasanya” sesering mungkin. Seperti biasa, kembalilah dan pelajari beberapa lagu dari genre favorit Anda untuk melihat berapa banyak elemen yang dapat Anda deteksi. Saya yakin Anda akan tahu. menemukan bahwa semakin sukses sebuah lagu, semakin banyak elemen lagu yang ada di dalam lagu tersebut. Hal ini akan memberikan gambaran yang bagus untuk studi Anda. Selamat Berburu!

Leave a Comment